Mindtools…
Hmm.. Apakah sahabat blog tercinta tau apa itu mindstools?
Yups.. Benar sekali..
Mindtools merupakan suatu alat bantu belajar yang
menyediakan sejumlah fasilitas atau
fungsi yang dapat
dipakai untuk digunakan
siswa dalam memfungsikan
cara berpikirnya sehingga dapat optimal (Patterson & Stirckland, 1986).
Saya sudah membahas sedikit tentang mindtools ini pada CAI dengan tipe mindstools. Definisi CAI itu sendiri
sudah saya bahas dalam postingan saya sebelumnya tentang CAI (Computer Assisted Instruction). Definisinya sendiri silahkan klik disini
yang sahabat blog - > CAI (Computer Assisted Instruction) ☺
Lalu apa definisi mindstools?
Mindtools merupakan suatu alat bantu
belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai
untuk digunakan siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat
optimal (Patterson & Stirckland, 1986).
Mindtools adalah sebuah alat bantu dalam
proses belajar dimana menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang digunakan
oleh siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat lebih optimal.
Kontrol penuh ada di tangan siswa (learner
control) dalam menentukan baik tujuan yang ingin dicapai, materi yang
dipelajari, maupun tingkat kedalaman pemahaman yang ingin diraih (Merentek, 2012).
Menurut
Jonnasen (1998), mindtools adalah aplikasi komputer yang digunakan
oleh peserta didik untuk mewakili apa yang mereka ketahui, melibatkan pemikiran kritis mereka tentang
konten yang mereka pelajari.
Berdasarkan
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa mindtools
merupakan suatu alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau
fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan siswa dalam memfungsikan cara
berpikirnya sehingga dapat optimal. Kontrol penuh ada di tangan siswa (learner control) dalam menentukan baik
tujuan yang ingin dicapai, materi yang dipelajari, maupun tingkat kedalaman
pemahaman yang ingin diraih.
Jenis-jenis Mindtools
Menurut
Jonassen (1998), mindtools dibagi
menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut
1. Sematic organisation tools
Sebagai
alat membantu peserta didik untuk
menganalisis dan mengatur apa yang mereka ketahui atau apa yang mereka
pelajari. Dua aplikasi yang sering dipakai adalah database dan semantic networking (pemetaan konsep).
2. Dynamic modeling tools
Membantu
pelajar untuk menggambarkan hubungan dinamis antara ide-ide. Aplikasi yang
sering dipakai adalah spreadsheets,
expert systems, systems modeling
tools, dan microworlds.
3. Information interpretation tools
Alat yang membantu peserta didik
dalam mengakses dan memproses
informasi, seperti world wide web.
Pada tipe ini terdapat beberapa jenis alat antara lain visualization tools (contohnya alat untuk memvisualisasikan senyawa kimia)
dan hypermedia.
4. Conversation tools
Program
yang sesuai untuk belajar melalui diskusi. Mereka menggunakan teknik komunikasi
yang berguna untuk negosiasi, pertimbangan cermat, dari kontribusi, sintesis,
dan berpikir inklusif dan eksklusif. Contohnya seperti aplikasi chats, MOOs, konferensi video, email, listservs, bulletin boards,
dan konferensi komputer.
Tujuan Mindtools
Tujuan
mindtools menurut Doering dan
Veletsianos (2009), yaitu sebagai berikut:
1. Mendorong
komponen keterampilan yang terlibat dalam memecahkan masalah.
2. Mengajarkan
atau mempersiapkan pelatihan dengan pendekatan umum pada pemecahan masalah.
3. Mengajarkan
atau mempersiapkan kesempatan untuk berlatih memecahkan berbagai masalah pada
konten dan area yang spesifik.
Manfaat Mindtools
Menurut
Doering dan Veletsianos (2009), terdapat manfaat dari mindtools adalah:
1. Peningkatan
minat dan motivasi
Siswa cenderung dapat mempraktikan
atau memakai mindtools dalam aktifitas yang mereka anggap menarik dan
memotivasi. Beberapa pengajar juga berpendapat bahwa siswa akan menjadi lebih
aktif dan spontan dalam memecahkan masalah.
2. Mencegah
pengetahuan yang lambat
Keutamaan dalam mindtools dapat membuat pengetahuan dan
keahlian menjadi berguna untuk siswa, karena menggambarkan bagaimana dan dimana
informasi dapat diterapkan ke dalam masalah yang sebenarnya.
Kelebihan Mindtools
Menurut
Doering dan Veletsianos (2009) terdapat beberapa kelebihan dari mindtool, yaitu:
1.
Aktivitas yang menantang yang memotivasi
siswa untuk menghabiskan waktu yang lebih pada topik yang diangkat.
2.
Mencegah pengetahuan yang sulit
ditampilkan dengan mengilustrasikan situasi pada keterampilan mana yang akan
diterapkan.
Kekurangan Mindtools
Doering
dan Veletsianos (2009) menjelaskan bahwa kekurangan mindtools, yaitu:
1.
Names
versus skills
Dalam software terdiri
dari berbagai macam istilah untuk menjelaskan dalam pemecahan masalah dan tidak
semua dari istilah tersebut memiliki arti yang sesuai. Sehingga pengajar harus mengidentifikasi
kemampuan yang ditawarkan dengan melihat aktivitas yang dapat dilakukan dengan software tersebut.
2.
Software
claims versus effectiveness
Cukup sulit untuk menemukan software
yang efektif yang membantu memecahkan
masalah tertentu.
3.
Possible
negative effects of directed instruction
Jenis aplikasi yang sebenarnya dapat membantu untuk memecahkan
masalah namun bagi beberapa siswa tidak dapat membantunya karena kemampuan dari
siswa tersebut.
4.
Transfer
Kemampuan dalam suatu jenis pemecahan masalah akan benar-benar dilakukan
kembali pada jenis masalah yang sama dengan cara yang sama.
Daftar Pustaka
Doering,
A., & Veletsianos, G. (2009). Teaching
with instructional software. NJ: Pearson Education.
Jonassen, D. H.
(1998). Computer as mindtools for engaging learners in critical thinking.
Simpósio Internacional de Informática
Educativa.
Merentek, R. M. (2012). Pembelajaran berbasis komputer
sarana multimedia dalam pengembangan pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5),163-174.
Paterson, C. W., & Stirckland, J. (1986). Garbage in, garbage out: Evaluating computer
software. New York: New York College Learning Skills Association Noozleter.