Laman

Minggu, 06 Agustus 2017

Mindtools



Mindtools
Hmm.. Apakah sahabat blog tercinta tau apa itu mindstools?
Yups.. Benar sekali..
Mindtools merupakan suatu alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau  fungsi  yang  dapat  dipakai  untuk  digunakan  siswa  dalam  memfungsikan  cara berpikirnya sehingga dapat optimal (Patterson & Stirckland, 1986).

Saya sudah membahas sedikit tentang mindtools ini pada CAI dengan tipe mindstools. Definisi CAI itu sendiri sudah saya bahas dalam postingan saya sebelumnya tentang CAI (Computer Assisted Instruction). Definisinya sendiri silahkan klik disini yang sahabat blog - > CAI (Computer Assisted Instruction

Lalu apa definisi mindstools?
Mindtools merupakan suatu alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat optimal (Patterson & Stirckland, 1986).
Mindtools adalah sebuah alat bantu dalam proses belajar dimana menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang digunakan oleh siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat lebih optimal. Kontrol penuh ada di tangan siswa (learner control) dalam menentukan baik tujuan yang ingin dicapai, materi yang dipelajari, maupun tingkat kedalaman pemahaman yang ingin diraih (Merentek, 2012).
Menurut Jonnasen (1998), mindtools adalah aplikasi komputer yang digunakan oleh peserta didik untuk mewakili apa yang mereka ketahui,  melibatkan pemikiran kritis mereka tentang konten yang mereka pelajari.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa mindtools merupakan suatu alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat optimal. Kontrol penuh ada di tangan siswa (learner control) dalam menentukan baik tujuan yang ingin dicapai, materi yang dipelajari, maupun tingkat kedalaman pemahaman yang ingin diraih.

Jenis-jenis Mindtools
Menurut Jonassen (1998), mindtools dibagi menjadi lima jenis yaitu sebagai berikut
1.      Sematic organisation tools
Sebagai alat membantu peserta didik untuk menganalisis dan mengatur apa yang mereka ketahui atau apa yang mereka pelajari. Dua aplikasi yang sering dipakai adalah database dan semantic networking (pemetaan konsep).
2.      Dynamic modeling tools
Membantu pelajar untuk menggambarkan hubungan dinamis antara ide-ide. Aplikasi yang sering dipakai adalah spreadsheets, expert systems,  systems  modeling  tools,  dan microworlds.
3.      Information interpretation tools
Alat yang membantu peserta didik dalam mengakses dan memproses informasi, seperti world wide web. Pada tipe ini terdapat beberapa jenis alat antara lain visualization tools (contohnya alat untuk memvisualisasikan senyawa kimia) dan hypermedia.
4.      Conversation tools
Program yang sesuai untuk belajar melalui diskusi. Mereka menggunakan teknik komunikasi yang berguna untuk negosiasi, pertimbangan cermat, dari kontribusi, sintesis, dan berpikir inklusif dan eksklusif. Contohnya seperti aplikasi chats, MOOs, konferensi video, email, listservs, bulletin boards, dan konferensi komputer.

Tujuan Mindtools
Tujuan mindtools menurut Doering dan Veletsianos (2009), yaitu sebagai berikut:
1.      Mendorong komponen keterampilan yang terlibat dalam memecahkan masalah.
2.      Mengajarkan atau mempersiapkan pelatihan dengan pendekatan umum pada pemecahan masalah.
3.      Mengajarkan atau mempersiapkan kesempatan untuk berlatih memecahkan berbagai masalah pada konten dan area yang spesifik.

Manfaat Mindtools
Menurut Doering dan Veletsianos (2009), terdapat manfaat dari mindtools adalah:
1.      Peningkatan minat dan motivasi
Siswa cenderung dapat mempraktikan atau memakai mindtools dalam aktifitas yang mereka anggap menarik dan memotivasi. Beberapa pengajar juga berpendapat bahwa siswa akan menjadi lebih aktif dan spontan dalam memecahkan masalah.
2.      Mencegah pengetahuan yang lambat
Keutamaan dalam mindtools dapat membuat pengetahuan dan keahlian menjadi berguna untuk siswa, karena menggambarkan bagaimana dan dimana informasi dapat diterapkan ke dalam masalah yang sebenarnya.

Kelebihan Mindtools
Menurut Doering dan Veletsianos (2009) terdapat beberapa kelebihan dari mindtool, yaitu:
1.      Aktivitas yang menantang yang memotivasi siswa untuk menghabiskan waktu yang lebih pada topik yang diangkat.
2.      Mencegah pengetahuan yang sulit ditampilkan dengan mengilustrasikan situasi pada keterampilan mana yang akan diterapkan.

Kekurangan Mindtools
Doering dan Veletsianos (2009) menjelaskan bahwa kekurangan mindtools, yaitu: 
1.      Names versus skills 
Dalam software terdiri dari berbagai macam istilah untuk menjelaskan dalam pemecahan masalah dan tidak semua dari istilah tersebut memiliki arti yang sesuai. Sehingga pengajar harus mengidentifikasi kemampuan yang ditawarkan dengan melihat aktivitas yang dapat dilakukan dengan software tersebut.
2.      Software claims versus effectiveness 
Cukup sulit untuk menemukan software yang efektif yang membantu  memecahkan masalah tertentu.
3.      Possible negative effects of directed instruction
Jenis aplikasi yang sebenarnya dapat membantu untuk memecahkan masalah namun bagi beberapa siswa tidak dapat membantunya karena kemampuan dari siswa tersebut.
4.      Transfer
Kemampuan dalam suatu jenis pemecahan masalah akan benar-benar dilakukan kembali pada jenis masalah yang sama dengan cara yang sama.

Daftar Pustaka
Doering, A., & Veletsianos, G. (2009). Teaching with instructional software. NJ: Pearson Education.
Jonassen, D. H. (1998). Computer as mindtools for engaging learners in critical thinking. Simpósio Internacional de Informática Educativa.
Merentek, R. M. (2012). Pembelajaran berbasis komputer sarana multimedia dalam pengembangan pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5),163-174.
Paterson, C. W., & Stirckland, J. (1986). Garbage in, garbage out: Evaluating computer software. New York: New York College Learning Skills Association Noozleter.