Laman

Rabu, 25 Januari 2017

Kemandirian Belajar

Assalamualaikum..

Sudah lama saya tidak mengisi blog ini. Sekarang, saya kembali lagi untuk mengisi blog ini. Ada yang mengetahui apa itu “Kemandirian Belajar”. Pasti sering mendengarnya, mari kita bahas. Semoga bermanfaat :)

Kemandirian Belajar

Beberapa peneliti dan tokoh mengungkapkan definisi kemandirian belajar dalam beberapa penelitian, yaitu:
-      Darmayanti, Islam dan Asandhimitra (2004):
Kemandirian belajar merupakan bentuk belajar yang memiliki tanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi usahanya.
-      Tirtarahardja & Sulo (2005):
Kemandirian dalam belajar merupakan aktivitas belajar yang didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran
-      Rusman (dalam Lestarini, 2015)
Kemandirian belajar adalah kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang bertumpu pada aktivitas, tanggung jawab, dan motivasi yang ada dalam diri siswa sendiri.
-      Febriastuti (2013)
Kemandirian belajar adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas belajar dengan penuh keyakinan, tanggung jawab atas tindakannya dan percaya diri akan kemampuannya dalam menuntaskan aktivitas belajarnya tanpa adanya bantuan dari orang lain.

Ciri-ciri Kemandirian Belajar

Berikut ini terdapat beberapa tokoh mengungkapkan ciri-ciri dari kemandirian belajar yang ada dalam beberapa penelitian, yaitu:
Suardiman (dalam Febriastuti, 2013):
a.     Adanya kecenderungan untuk berpendapat, berperilaku dan bertindak atas
      kehendaknya sendiri.
b.     Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan.
c.     Membuat perencanaan dan berusaha dengan ulet dan tekun untuk
      mewujudkan harapan.
d.      Mampu untuk berpikir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif dan
       tidak sekedar meniru.
e.      Memiliki kecenderungan untuk mencapai kemajuan, yaitu untuk
       meningkatkan prestasi belajar.
f.       Mampu menemukan sendiri tentang sesuatu yang harus dilakukan tanpa
       mengharapkan bimbingan tanpa pengarahan orang lain.

Basri (dalam Febriastuti, 2013) 
a.       Siswa merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri. 
b.       Siswa berinisiatif dan memacu diri untuk belajar terus menerus. 
c.       Siswa dituntut tanggung jawab dalam belajar. 
d.       Siswa belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan. 
e.       Siswa belajar dengan penuh percaya diri.

Rusman (dalam Lestarini, 2015)
a.       Mengetahui dengan pasti apa yang ingin dicapai dalam kegiatan belajarnya. Karena 
       itu siswa ingin ikut menentukan tujuan pembelajarannya.
b.       Dapat memilih sumber belajar sendiri dan mengetahui kemana dia dapat 
       menemukan bahan-bahan belajar yang diinginkan serta belajar tidak 
       tergantung dengan orang lain.
c.       Dapat menilai tingkat kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan 
        pekerjaannya atau untuk memecahkan permasalaha yang dihadapinya 
        dalam kehidupan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar

Dibawah ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yang diungkapkan tokoh dan peneliti yang ada dalam beberapa penelitian, yaitu:
Siswoyo (dalam Maryam, 2015)
a.       Faktor kodratik
  Faktor yang ada di dalam individu seperti umur, jenis kelamin dan urutan kelahiran.
b.      Faktor lingkungan, terdiri dari beberapa faktor antara lain:
  • Faktor permanen seperti keluarga, sekolah dan masyarakat. 
  • Faktor tidak permanen
          Peristiwa penting dalam hidup seseorang yang mengakibatkan ketergantungan 
          kepribadian seseorang, seperti kematian orang tua, bencana alam.

Maisaroh (2013)  
a.            Ketepatan guru masuk kelas setelah bel masuk berbunyi
b.            Perhatian orang tua untuk jam belajar anak di rumah,
c.            Adanya tugas yang diberikan untuk siswa
d.            Rasa percaya diri siswa
e.            Motivasi yang diberikan guru
f.             Ketelatenan guru dalam memberikan penjelasan materi yang belum dipahami
siswa,
g.             Inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
h.            Penggunaan media dan praktikum
i.             Pengkondisian kelas
 j.             Karakter yang dikembangkan di kelas yaitu jujur
 k.           Terpenuhinya kebutuhan fisik siswa
l.              Adanya sarana dan prasarana dalam proses belajar
m.           Lingkungan yang kondusif
n.             Komunikasi antara guru dan siswa
o.            Teman sepermainan.
 

DAFTAR PUSTAKA
Darmayanti, T., Islam, S., & Asandhimitra. (2004). Pendidikan tinggi jarak jauh: Kemandirian belajar pada PTJJ. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Febriastuti, Y. D. (2013). Peningkatan kemandirian belajar siswa SMP Negeri 2 Geyer melalui pembelajaran inkuiri berbasis proyek. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Lestarini, R. (2015). Hubungan konsep diri dengan kemandirian belajar siswa kelas IV SD Negeri se-kecamatan Pakualam Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Maisaroh, N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa kelas VA SDN Panembahan tahun ajaran 2012-2013. Thesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Maryam, S. (2015). Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar bahasa inggris peserta didik di SMPN 14 Palangka Raya. Skripsi (tidak diterbitkan). Palangka Raya: Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Parwoto, S. T. S. (2013). Pengaruh kemampuan berpikir, gaya belajar dan kemampuan adaptasi terhadap kemandirian belajar siswa SMK N 3 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Tirtarahardja, U., & Sulo, L. (2005). Pengantar pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar