Sahabat blog..
Tahukah sahabat-sahabat apa itu simulation? Postingan kali ini saya bahas CAI dengan tipe simulation. Definisi CAI itu sendiri
sudah saya bahas dalam postingan saya sebelumnya tentang CAI (Computer Assisted Instruction). Jika ingin mengetahui definisinya
silahkan klik - > CAI (Computer Assisted Instruction). Selamat membaca ☺
Sedikit saya review, dalam artikel CAI, saya sudah
membahas sedikit CAI tipe simulation ini. Menurut Patterson dan Stirckland (1986) CAI tipe ini
memberikan kesempatan untuk menguji
kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang
mengikutsertakan siswa-siswa untuk
bertindak pada situasi tersebut. Simulasi
dipergunakan untuk mengajar
pengetahuan prosedural
seperti belajar bagaimana
untuk menerbangkan pesawat
atau mengemudikan mobil. Program simulasi
yang baik dapat
memberikan suatu lingkungan
untuk situasi praktek yang tidak mungkin dapat dilakukan di
ruang kelas atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.
Lalu apa itu simulation?
Menurut Doering & Veletsianos
(2009), simulasi adalah model computer yang
berdasarkan kenyataan atau
sistem imajinasi yang
di desain untuk mengajarkan bagaimana sebuah sistem
bekerja. Selan itu Agusti (2013)
mengungkapkan bahwa simulasi adalah
strategi pembelajaran yang
bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit melalui
penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman
yang mendekati suasana
tanpa resiko.
Simulasi juga merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan berbagai situasi yang berbeda, dalam konteks
instruksional. Simulasi adalah program
(software) komputer yang
berfungsi untuk menirukan perilaku
system nyata (realitas) tertentu
(Manis & Tri, 2010).
Manfaat simulasi
Menurut Doering
& Veletsianos (2009)
manfaat dari CAI
Simulasi adalah untuk dapat
mempresentasikan
pengetahuan, membimbing siswa, melatih siswa dan menilai hasil
belajar, serta untuk pelatihan (training),
studi perilaku (behavior), dan hiburan atau permainan (game).
Jenis-Jenis simulasi
Alessi dan Trollip (dalam Doering
& Veletsianos, 2009) mengidentifikasi dua
jenis simulasi, yaitu
mengajarkan “tentang” sesuatu,
dan mengajarkan “bagaimana melakukan”
sesuatu. Selanjutnya mereka
membagi membagi simulasi
“tentang” ke dalam jenis fisik dan iteratif, dan simulasi “bagaimana untuk melakukan”
ke dalam jenis
prosedural dan situasional,
sebagaimana berikut:
1. Simulasi
Fisik
Simulasi tersebut
membuat pengguna dapat
memanipulasi hal-hal atau proses
yang terwakili di
layar. Misalnya, siswa
mungkin melihat pilihan bahan
kimia dengan petunjuk
bagaimana menggabungkannya agar
dapat melihat hasilnya.
2. Simulasi
Iteratif
Pada simulasi
ini dapat mempercepat
atau memperlambat proses
yang biasanya terjadi pada
keduanya baik secara
perlahan, atau cepat
sehingga siswa tidak dapat
melihat kejadian yang
terjadi. Misalnya software
dapat menunjukkan dampak dari
perubahan variabel demografis
terhadap pertumbuhan
penduduk atau faktor
lingkungan terhadap ekosistem. Mengacu pada tipe
iteratif ini, karena
siswa dapat menjalankannya berulang-ulang dengan
nilai yang berbeda, dan mengamati
hasilnya setiap saat.
3. Simulasi
Prosedural
Simulasi prosedural
adalah aktivitas yang
mengajarkan sesuai dengan urutan yang tepat dari langkah-langkah
untuk menunjukkan prosedur suatu objek
tertentu. Seperti pada
simulator penerbangan, dimana
murid mensimulasikan cara untuk mengemudikan pesawat.
4. Simulasi
Situasional
Pada program ini murid diberikan situasi mengenai masalah hipotetik
dan meminta kepada mereka untuk memberikan tanggapan. Beberapa simulasi memungkinkan
untuk adanya berbagai strategi sukses. Seperti membiarkan siswa untuk bermain
di pasar saham atau mengoperasikan bisnis.
Salah satu contoh aplikasi CAI tipe simulasi
Daftar Pustaka
Agusti, Y. (2013).
Perancangan aplikasi pembelajaran
fisika tingkat sekolah menengah pertama
menggunakan metode computer
assisted intruction. Pelita Informatika Budi Darma, 5(1), 48-49.
Doering, A., &
Veletsianos, G. (2009). Teaching with
instructional software. NJ: Pearson Education.
Manis, A.
& Tri, S.
(2010). Sistem transportasi bus
kampus UNAND. Jurnal Teknik
Industri, 9(1), 13-18.
Paterson, C. W., & Stirckland, J. (1986). Garbage in,
garbage out: Evaluating computer software. New York: New York College Learning
Skills Association Noozleter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar