Assalamualaikum sahabat blog..
Sudah lama ya saya tidak mengisi dunia blog ini. Semoga sahabat blog
sehat selalu dan semangat terus membacanya. Untuk kali ini saya akan berbagi
ilmu tentang apa itu belajar? Saya akan berbagi sedikit informasi yang saya dapatkan ke sahabat blog seputar belajar. Semoga bermanfaat dan selamat membaca..
Definisi Belajar
Menurut Hamalik (2008) belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau
tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu,
yakni mengalami. Hasilnya bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan
perubahan kelakuan.
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan
pada diri seseorang. Perubahan tersebut sebagai hasil dari proses yang dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman,
sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek lain yang ada pada
individu (Sudjana, 1989).
Shaleh dan Wahab (2004) mengungkapkan belajar merupakan perubahan yang
secara relatif berlangsung lama pada masa berikutnya yang diperoleh dari
pengalaman-pengalaman.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat
dibedakan menjadi dua golongan (Purwanto,
2004), yaitu:
Individual
Faktor ini berada pada diri individu
sendiri, seperti kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi,
dan faktor pribadi.
Sosial
Faktor yang ada di luar individu, seperti keluarga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan
dalam belajar dan mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan
motivasi sosial.
Ciri-ciri Belajar
Beberapa ciri-ciri belajar seperti yang dikutip oleh Darsono (dalam Basri, 2013) adalah sebagai berikut:
1.
Dilakukan dengan sadar dan direncanakan secara sistematis.
2.
Dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi individu dalam belajar.
3.
Menyediakan bahan belajar yang menarik perhatian dan menantang.
4.
Menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik.
5.
Menciptakan suasana belajar suasana yang aman dan menyenangkan.
6.
Dapat membuat individu siap menerima pelajaran baik fisik maupun
psikologis.
7.
Menekankan keaktifan, kegiatan dilakukan secara sadar dan disengaja.
Unsur-unsur Proses Belajar
Hamalik (2008) mengungapkan
beberapa unsur yang terkait dalam proses belajar, antara lain:
Motivasi siswa
Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya suatu perbuatan atau
tindakan tertentu. Perbuatan dalam belajar terjadi karena adanya motivasi yang mendorong seseorang
untuk melakukannya.
Dorongan dapat timbul dari dalam diri individu yang bersumber dari kebutuhan
tertentu. Motivasi yang timbul karena kebutuhan dianggap lebih baik
dibandingkan dengan motivasi
yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Namun praktiknya, motivasi dari dalam itu tidak ada
atau belum timbul. Ini sangat memerlukan rangsangan dari luar sehingga timbul
motivasi belajar.
Bahan belajar
Ini merupakan unsur penting dalam dunia pendidikan. Bahan belajar membuat para siswa dapat
mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam upaya mencapai tujuan belajar. Penentuan bahan belajar
mesti berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, dalam hal ini adalah hasil-hasil
yang diharapkan misalnya pengetahuan, keterampilan, sikap dan pengalaman lainnya.
Alat bantu belajar
Semua alat yang dapat digunakan untuk membantu individu melakukan
perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif.
Bantuan berbagai alat membuat pelajaran lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami,
hemat waktu dan tenaga, serta hasil belajar yang lebih bermakna. Alat bantu
belajar disebut juga alat peraga atau media belajar, misalnya buku, modul serta sumber masyarakat
yang dapat dialami secara langsung.
Suasana belajar
Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan keinginan belajar, sedangkan
suasana yang kacau, ramai, tak tenang dan banyak gangguan tentu tidak menunjang
kegiatan belajar efektif. Ini berarti suasana belajar turut menentukan
motivasi, kegiatan dan keberhasilan
belajar.
Kondisi individu
Kondisi individu turut menentukan kegiatan dan keberhasilan belajar.
Individu dapat belajar secara efektif dan efisien apabila berbadan sehat,
memiliki inteligensi yang memadai, siap melakukan kegiatan, memiliki bakat khusus, dan
pengalaman, serta memiliki minat untuk belajar. Jika hal tersebut sebaliknya
akan mempengaruhi kelancaran kegiatan dan mutu hasil belajar.
Saran untuk Membiasakan
Belajar yang Efisien
Berikut ini saran-saran yang dikemukakan Crow and Crow (dalam Purwanto,
2004) dengan singkat dan terperinci, antara lain:
1.
Memiliki tujuan belajar yang pasti
2.
Adanya tempat belajar yang memadai
3.
Jaga kondisi fisik, jangan sampai menggaggu konsentrasi dan keaktifan mental
4.
Rencanakan dan ikuti jadwal waktu belajar
5.
Selingilah belajar dengan waktu istirahat yang teratur
6.
Carilah kalimat-kalimat, topik atau inti pengertian dari setiap paragraph
7.
Gunakan metode pengulangan dalam hati (silent recitation)
8.
Lakukan metode keseluruhan (whole method)
9.
Usahakan agar
dapat membaca cepat tapi cermat
10. Buat catatan atau rangkuman
yang tersusun rapih
11. Adakan penilaian terhadap
kesulitan bahan untuk dipelajari lebih lanjut
12. Buat pertanyaan yang tepat
dan cobalah untuk menemukan jawaban
13. Pusatkan perhatian dengan
sungguh-sungguh pada
waktu belajar
14. Pelajari dengan teliti
tabel, grafik dan bahan ilustrasi lainnya
15. Biasakan membuat rangkuman
dan kesimpulan
16. Buat kepastian untuk
melengkapi tugas-tugas belajar
17. Pelajari baik-baik
pernyataan (statement) yang dikemukakan pengarang
18. Teliti pendapat beberapa pengarang
19. Belajarlah menggunakan
kamus dengan sebaik-baiknya
20. Analisis kebiasaan belajar
yang dilakukan dan cobalah memperbaiki kelemahannya.
Daftar Pustaka
Basri, H. (2013). Landasan pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Hamalik, O.
(2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M. N.
(2004). Psikologi pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Shaleh, A. R.,
& Wahab, M. A. (2004). Psikologi suatu pengantar dalam perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. (1989). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar
mengajar. Bandung: Sinar
Baru Offset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar