Tahukah Anda apa itu motivasi? Mau tau lebih lanjut
tentang motivasi? Yuk kita simak tentang motivasi lebih lanjut. Semoga
bermanfaat
Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Inggris yaitu motive dan action. Dalam konteks kehidupan, seseorang membutuhkan motif yaitu
tindakan seseorang untuk menuju ke arah pencapaian sesuatu. Motivasi sering diartikan
dengan istilah dorongan atau daya penggerak. Motivasi merupakan kondisi yang
mendorong individu untuk melakukan sesuatu.
Motivasi pada asasnya merupakan semangat yang kuat
untuk mencapai sesuatu, mendapatkan kejayaan dan kecemerlangan. Ini juga
merujuk pada desakan hati dan naluri yang menggerakkan seseorang untuk membuat
sesuatu tindakan yang merangkumi segala jenis rangsangan, keperluan, kehendak,
kemauan dan kuasa lain untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki dalam hidup ini.
Menurut Gay (dalam Tim MGKB, 2010) motivasi
merupakan sejumlah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang
individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dalam melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
motivasi adalah suatu tindakan yang sering diartikan dengan istilah dorongan
atau daya penggerak untuk menuju ke arah pencapaian sesuatu. Motivasi merujuk
pada desakan hati dan naluri. Di dalam motivasi terdapat beberapa teori yang
mendukung di dalamnya, yaitu:
Teori
Drive
Diuraikan sebagai teori-teori
dorongan tentang motivasi, perilaku didorong ke arah tujuan oleh keadaan-keadaan
yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang. Contohnya pada Freud (
1940-1949 ) berdasarkan ide-idenya tentang kepribadian pada bawaan, dalam
kelahiran, dorongan seksual dan agresif, atau drive (teorinya akan diterangkan
secara lebih detail dalam bab kepribadian). Secara umum , teori-teori drive
mengatakan hal-hal berikut : ketika suatu keadaan dorongan internal muncul,
individu di dorong untuk mengaturnya dalam perilaku yang akan mengarah ke
tujuan yang mengurangi intensitas keadaan yang mendorong. Pada manusia dapat
mencapai tujuan yang memadai yang mengurangi keadaan dorongan apabila dapat
menyenangkan dan memuaskan. Jadi motivasi dapat dikatakan terdiri dari:
-
Suatu keadaan yang mendorong
-
Perilaku yang mengarah ke tujuan yang
diilhami oleh keadaan terdorong
-
Pencapaian tujuan yang memadai
-
Pengurangan dan kepusaan subjektif dan
kelegaan ke tingkat tujuan yang tercapai.
Teori Drive-Reinforcement dan implikasi praktisnya
Teori ini
didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan pemberian
konpensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung dari prestasi yang
selalu dapat dipertahankan. Sifat ketergantungan tersebut bertautan dengan
hubungan antara perilaku dan kejadian yang mengikuti perilaku tersebut. Teori
pengukuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
a
Pengukuhan
Positif (Positive Reinforcement)
Bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi
jika pengukuh positif diterapkan secara bersyarat.
b
Pengukuhan
Negatif (Negative Reinforcement)
Bertambahnya frekuensi perilaku,
terjadi jika pengukuhan negatif dihilangkan secara bersyarat.
Daftar
Pustaka:
Tim
MGKB. (2010). Bahan dasar untuk pelayanan konseling pada satuan pendidikan menengah
jilid 1. Jakarta: Grasindo.
Zakaria, S. A. S. (2005). Panduan
dan strategi motivasi diri. Kuala Lumpur: Utusan Publication &
Distributors Sdn Bhd.
Leavitt,
J.H. (1992). Psikologi Manajemen.
Jakarta: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar