Laman

Jumat, 25 April 2014

Ekologi dan Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia



Ekologi
Berasal dari bahasa Yunani 'oikos' (rumah atau tempat hidup) dan 'logos' (ilmu). Secara harfiah ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya.  Menurut (Indriyanto, 2006) ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Dapat juga di definisikan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh pengaruh faktor lingkungan terhadapa makhluk hidup. Bahkan menurut Irwan (2007) ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di tempat tersebut.

Kaitan Ekologi dengan Ilmu Lain
Ekologi memiliki perkembangan yang berangsur-angsur. Dari perkembangan itu terlihat bahwa ekologi memiliki hubungan dengan hampir semua ilmu-ilmu lainnya. Jika berbicara mengenai pencemaran hutan, perkembangan penduduk, masalah makanan, penggunaan energi, kenaikkan suhu bumi karena efek rumah kaca atau pemanasan global, ozon berlubang dan lainnya, hal ini berarti juga harus berbicara mengenai kimia, fisika, pertanian, kehutanan, ilmu gizi, klimatologi dan lainnya. Bisa dikatakan bahwa semakin hari semakin terasa hubungannya ekologi dengan hampir semua bidang ilmu. Ekologi merupakan salah satu cabang biologi yang mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Ruang lingkup ekologi dapat dilihat pada gambar spectrum biologi.
Ekologi memperhatikan secara luas sebelah kanan dari spectrum tersebut, yaitu tingkatan sistem setelah atau di atas tingkatan organisme. Didalam ekologi populasi dinyatakan sebagai golongan individu dari setiap spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi yang menduduki daerah tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Interaksi dengan lingkungan sisik (energy dan mineral) pada setiap tingkat menghasilkan sistem fungsional yang khas. Sistem itu memiliki tujuan dan merupakan gabungan dari berbagai komponen yang secara teratur berinteraksi dan saling ketergantungan serta membentuk satu kesatuan secara keseluruhan.
Penyebaran, adaptasi dan aspek fungsi organisme dari komunitas  banyak dipelajari dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti teksonomi morfologi, fisiologi, genetika. Sedangkan klimatologi, ilmu tanah, geologi, dan fisika memberikan informasi mengenai keadaan lingkungan. Jadi pengetahuan fisika dan biologi sangat diperlukan  bagi seorang ahli ekologi untukdapat mengungkapkan hubungan antara lingkungan dan dunia lingkungan. Kemajuan teknologi sekarang memungkinkan penelitiaan ekologi secara kuantitatif dari ekosistem yang besar dan kompleks. Dengan matematika serta komputer maka akan dapat diramal apa yang akan terjadi bila sesuatu parameter dalam model itu diubah dan ini menimbulkan bidang baru yang dikenal sebagai ekologi stetistik dan ekologi sistem (model-model ekosistem).
Kemajuan teknologi dapat dikatakan merupakan pedang bermata dua yang dapat digunakan untuk menghancurkan. Oleh karena itu, teknologi yang ditemukan manusia harus bermanfaat untuk kesejahteraan manusia, maka manusia sebagai pemakai harus mempertimbangkan prinsip-prinsip ekologi.

Kaitan Ekologi dengan Ekonomi
Beberapa pendapat ahli seperti:
-       Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
-       Mike Nickerson mengatakan bahwa “ekonomi tiga perlima ekologi” sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan “untuk bebas”.
Ekonomi ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi dengan lainnya, namun susah. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. “Modal alam” ialah 1 contoh 1 teori yang menggabungkan 2 hal itu.

IPTEK serta Perkembangannya 
Perkembangan IPTEK masa kini
Teknologi merupakan hal yang utama masyarakat dalam mencapai kesejahteraan melalui penciptaan nilai tambah. Berkembanganya dengan cepat dan prioritas yang tinggi bagi umat manusia seperti material, energi, mikroelektronik dan bioteknologi. Teknologi semakin hari semakin canggih, sehinggah membuat kita dituntut untuk memilikinya. Hasrat manusia untuk hidup instant membuat kita akan terus berfikir dan berusaha untuk mewujudkanya. Perkembangan teknologi pun akan terus berkembang seiring berjalanya waktu dan kita harus bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin serta jangan sampai merugikan kita. Kini teknologi informasi berkembang dengan sangat baik dan dipakai oleh kalangan tertentu tetapi sudah sangat meluas dari lingkungan kota sehingga lingkungan pedesaan. Teknologi memiliki dampak seperti:
-       Dampak positif:
a.      Internet sebagai media komunikasi.
b.      Media pertukaran data.
c.    Media untuk mencari informasi dan data.

-       Dampak negatif:
a.     Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet.
b.     Pornografi
c.      Kejahatan menipu dan mencuri dapat melakukanya di internet.

Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
1.      Teknologi Tinggi ( Hi – tech )
Jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contohnya: Komputer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah
-       Padat modal
-       Didukung fasilitas riset dan pengembangannya
-       Biaya perawatan tinggi,
-       Keterampilan operatornya tinggi
-       Masyarakat penggunanya ilmiah.

2.      Teknologi Madya
Jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi ini adalah
-       Tidak memerlukan modal yang terlalu besar
-       Tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya. Unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.

3.      Teknologi Tepat Guna
Ciri teknologi ini adalah
-       Dengan skala modal kecil
-       Peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.
Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.

Peran ilmu pengetahuan dalam Kebutuhan Primer dan Sekunder
Kebutuhan Primer
1.      Sandang
Manusia memerlukan pakaian, awalnya pakaian hanya untuk menutupi aurat dan melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang, fungsi pakaian menjadi lebih luas yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Contohnya pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olahraga dan sebagainya.
Kebutuhan makin meningkat sehingga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen).

2.      Pangan
Kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasanya dilakukan dengan cara:
  • Ekstensifikasi yaitu dengan memperluas lahan pertanian 
  • Intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.

Dengan memanfaatkan IPTEK yang makin berkembang, manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Misalnya

  • Penggunaan hormon memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. 
  • Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengelola lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.

Dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.

3.      Papan
Dahulu rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya seperti:
-       Daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk
-       Daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia
-       Daerah yang kaya dengan kayu contoh:
Kalimantan orang membuat atap dengan sirap,
Toraja memakai bambu,
Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal terutama di kota besar sedangkan lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan bangunan yang makin ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah tidak lagi hanya untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.

Kebutuhan Sekunder
Timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi, terutama kebutuhan karena manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Contohnya:
-       Indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal.
-       Transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain.
-       Kesehatan yang makin terjamin.

1.      Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Oleh sebab itu diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Pengambil alihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat (teknologi yang adaktif) serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif).
Secara positif indrustri memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak negatifnya berupa limbah indrustri. Dapat menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.

2.      Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Kemajuan di bidang transportasi ini muncul dampak-dampak negatif seperti:
-       Tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan
-       Tercemarnya udara oleh sisa pembakaran pesawat yang setiap hari terus bertambah.

3.      Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi. Cara yang paling sederhana dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan di bidang ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mengunakan kawat oleh Samuel Morse tahun 1832, kemudian disempurnakan oleh Guighelmo Marconi yang sudah tanpa kawat tahun 1895. Tahun 1872 Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, awalnya mengunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang manusia dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit telekomunikasi, kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Akibat positif dengan adanya satelit telekomunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena walaupun tinggal di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin kecil.

4.      Kesehatan
Kebutuhan ini makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu yang mempelajari stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni, berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia. Sementara manusia di bumi yang jumlah di kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.

Peranan IPTEK terhadap Ekonomi, Sosial Dan Budaya
1.      Ekonomi
Masalah kebutuhan hidup sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai homo economicus dalam segala tindakannya, manusia selalu menghitung untung rugi atau dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif. Karena ekonomi merupakan kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan sedangkan ketika industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalis yang memegang peranan utama dalam penyediaan kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negara yang disebut multi national corporation (MNC).
Kadang-kadang perusahaan multinasional di negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi yang tinggi serta modal besar.

2.      Sosial
Berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, memungkinkan manusia hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian makin menurun. Nilai sosial juga berubah. Dahulu orang merasa bahwa menjadi pegawai negri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. Sekarang jadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.

3.      Budaya
Terwujud dari tiga hal, yaitu ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Seperti yang telah diuraikan diatas teknologi mempunyai dampak positif dan negatif. Seharusnya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin bagi bangsa manusia. Selain itu manusia sendiri juga harus sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar