Adalah pembagian wilayah berdasarkan kondisi geografi yang berkaitan dengan kehidupan tumbuhan dan hewan. Tumbuhan (vegetasi) dan hewan merupakan ekosistem dengan skala besar yang disebut daerah habitat (bioma). Kondisi bioma dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Contohnya: Bioma padang pasir. Faktor abiotik: pasir, batu-batuan. Faktor biotik: unta, kaktus.
Penyebaran
makhluk hidup
Penyebaran
Tumbuhan
Tahun 1889 C. Hart Meeriem
peneliti alam, mengemukakan model penyebaran tumbuhan berdasarkan variasi
ketinggian pada Gunung San Fransisko dari kaki hingga puncaknya. Model tersebut
sejalan dengan pola penyebaran tumbuhan dari garis tropis ekuator hingga ke
arah utara maupun selatan. Karena suhu mudah berubah sesuai dengan ketinggian,
sebagaimana pula latitude selatan dan utara, maka Meeriem menyimpulkan tipe
tumbuhan pada suatu daerah dipengaruhi oleh suhu. Curah hujan yang tinggi
berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tanaman besar. Sedangkan curah hujan yang
rendah berfungsi untuk tumbuhan kecil, padang rumput, dan kaktus atau tanaman
padang pasir lainnya.
Penyebaran
Fauna
Keadaan suhu berpengaruh terhadap
keadaan tumbuh-tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuhan mempengaruhi adanya jenis
fauna tertentu. Keadaan fauna di setiap daerah (bioma) tergantung pada
kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi
makanan. Secara langsung atau tidak, iklim sangat berpengaruh pada penyebaran
fauna. Akibatnya terdapat:
1.
Fauna gurun.
Di daerah
ini hewan-hewan kecil hidup dalam lubang. Hewan-hewan itu akan keluar untuk
mencari mangsa pada pagi atau malam hari. Hewan di deaerah ini beradaptasi
terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Mamalia besar jarang yang bisa
hidup di daerah ini. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi
dan ketiadanya air. Contohnya:
- Jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup di daerah yang panas adalah unta.
- Jenis hewan yang terdapat di daerah ini adalah ular, rodentia, dan kadal.
2.
Fauna hutan tropika.
Di daerah
ini hewan-hewan yang sering kita jumpai adalah babi hutan, kera, burung, kucing
hutan, bajing, dan lain-lain. Apabila kita masuk hutan tropika yang gelap pada
siang hari, kita tidak menjumpai banyak hewan. Seolah-olah hutan tersebut tidak
dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan gelapnya dasar hutan dan hewan pada siang
hari banyak yang hidup di daerah tudung. Selain itu, banyak hewan di hutan
tersebut yang beraktivitas di malam hari. Contohnya keadaan ekologi yang sama
walaupun letak geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivora menjadi
buruan dari karnivora. Contoh karnivora:
- Di daerah Asia-Afrika adalah macan tutul
- Di Amerika adalah jaguar.
3.
Fauna padang rumput (sabana).
Di daerah
ini lebih banyak terdapat spesies-spesies hewan bila dibandingkan dengan
habitat darat lainnya. Misalnya:
- Hewan pemakan rumput yang besar, misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen primer.
- Predator seperti singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memangsa herbivora kecil.
- Insekta, misalnya belalang dan capung.
4.
Dan sebagainya.
Pembagian
wilayah berdasarkan iklim
Daerah
Tropis
Iklim tropis terletak antara 0° – 23
1/2° LU dan 23 1/2° LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim
tropis adalah sebagai berikut:
- Suhu udara rata-rata tinggi, karena
matahari selalu vertikal.
- Umumnya suhu udara antara 20- 23°C.
Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
- Amplitudo suhu rata-rata tahunan
kecil. Di katulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
- Tekanan udaranya rendah dan
perubahannya secara perlahan dan beraturan.
Dalam daerah ini hidup beraneka
binatang.
Contohnya: Bakteri pembusuk dalam
tanah, burung, kera, harimau dan binatang besar lainnya.
Daerah
Sub Tropis
Iklim sub tropis terletak antara 23
1/2°LU – 40°LU/LS. Ciri-cirinya:
- Batas yang tegas tidak dapat
ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim
sedang.
- Terdapat empat musim yaitu panas,
dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu
dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
- Suhu sepanjang tahun menyenangkan.
Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Daerah ini yang musim hujannya jatuh
pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania
Jika hujan jatuh pada musim panas
dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
Iklim
Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di daerah
kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin
dapat dibagi dua, yaitu
1.
Iklim tundra. Ciri-cirinya:
- Musim dingin berlangsung lama. Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
- Udaranya kering.
- Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
- Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju. Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
- Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
- Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
2.
Iklim es / kutub. Ciri-cirinya:
- Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
- Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.
Pembagian
wilayah untuk penyebaran binatang
Dibagi atas 6 fauna regions yaitu:
Daerah
Oriental
Terdapat di wilayah Asia Tenggara,
Asia Selatan, Indonesia bagian barat dan sebagian sebelah utara pegunungan
Himalaya. Contohnya: Gajah, Harimau, Kera, Kerbau dan Tapir.
Daerah
Australia
Terdapat di wilayah Indonesia bagian
timur, Australia dan pulau-pulau sekelilingnya. Contohnya: Kangguru dan Koala
Daerah
Palaearctic
Terdapat di wilayah Asia Utara dan
Eropa. Contohnya: Beruang dan Kucing kutub.
Daerah
Ethiopean
Terdapat di wilayah benua Afrika.
Contohnya: Jerapah, Kuda nil dan Singa.
Daerah
Neotropical
Terdapat di wilayah Amerika Selatan.
Contohnya: Capybara, Sloth dan Kinkojou.
Daerah
Nearctic
Terdapat di wilayah Amerika Utara.
Contohnya: Bison, Caribau dan Kijang.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar