Laman

Rabu, 16 April 2014

Perkembangbiakan secara Seksual dan Aseksual



Reproduksi dibagi menjadi 2 yaitu
Perkembangbiakan Seksual
Adalah adanya individu baru dengan bersatunya dua sel dalam proses pembuahan. Perkembangbiakan seksual di bagi dua yaitu:
1.      Pada tumbuhan
Penyerbukan pada tumbuhan berlangsung dengan bantuan:
  •  Angin. Contoh: Padi
  •  Serangga. Contoh: Bunga yang bermadu
  •  Manusia. Contoh: Panili

2.      Pada hewan
Pembuahan pada hewan dapat terjadi dua macam yaitu:
  • Diluar tubuh (ekstern): Ovum keluar di air, kemudian dibuahi oleh sperma. Contoh: Katak dan ikan mas.
  • Di dalam tubuh (intern): Sperma untuk membuahi ovum di dalam tubuh betina. Contoh: Kebanyakan hewan darat.

Sedangkan tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa Partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.

Perkembangbiakan Asekual
Adalah terjadinya individu baru dari satu induk tanpa melalui proses penggabungan antara dua sel kelamin. Biasanya organisme yang dapat berkembangbiak secara aseksual, dapat juga berkembangbiak secara seksual. Contoh perkembangbiakan aseksual adalah:
a.    Pembelahan kembar: Sel yang membelah membentuk dua sel anak dengan jumlah sitoplasma yang sama. Contoh: Bakteri, ganggang dan amoeba.

b.    Kuncupan: Inti sel membelah menjadi dua yang sama tetapi sitoplasmanya tidak sama besar. Bagian kecil disebut kuncup.

c.       Pembetukan spora
Dibentuk di dalam tubuh induknya dengan cara pembelahan sel. Bila kondisi lingkungan baik, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi individu baru, spora dihasilkan oleh jamur, lumut, paku, sporozoa (salah satu kelas protozoa) dan kadang-kadang juga dihasilkan oleh bakteri.
  • Jika Sporangium pecah, maka spora-spora yang sangat kecil terbawa oleh angin / ke tempat lain tanpa mengalami kerusakan.
  • Jika Spora jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh organisme baru.

d.      Perkembangbiakan vegetatif: Perkembangbiakan melalui salah satu organ tumbuh makhluk hidup kemudian diberi fungsi untuk reproduksi. Organ tersebut dapat berupa akar, batang, daun atau umbi.

Sumber:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar