Laman

Selasa, 14 April 2015

Terapi Psikoanalisis




Terapi psikoanalisis dikembangkan Freud untuk menjelaskan personaliti dan perilaku terkait dengan keinginan bawah sadar dan konflik. Personaliti terdiri dari id (mengarahkan untuk menuju kenyamanan), ego (yang menengahi antara keinginan internal dan realita) dan super ego (dikembangkan dari standar moral dan sosial yang ditanamkan oleh orang tua). Banyak individu membicarakan masalahnya kepada teman, sahabat dan keluarga, tetapi masalah tersebut tidak mampu memperbaiki keadaan. Oleh karena itu banyak juga yang mencari terapis dengan alasan mereka membutuhkan bantuan untuk masalah yang sangat berat. Kebanyakan terapi merupakan salah satu cara yang tepat untuk membicarakan masalah dan mendapatkan pemecahannya.
Psikoterapi sangatlah dibutuhkan dalam penyembuhan pada orang-orang yang memiliki masalah terutama masalah kesehatan jiwa. Terapi dengan aliran psikoanalisa merupakan yang paling banyak berpengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Sigmund Freud. Terapi psikoanalisis merupakan suatu teknik atau metoda pengobatan yang dilakukan oleh terapis dengan cara menggali permasalahan dan pengalaman yang direpresnya selama masa kecil serta memunculkan dorongan-dorongan yang tidak disadarinya selama ini.

Tujuan
1.       Membentuk kembali stuktur karakter individu dengan jalan 
membuat kesadaran  yang tidak disadari di dalam diri klien.
2.       Berfokus pada upaya mengalami kembali pengalaman masa 
anak-anak.

Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
-        Memiliki dasar teori yang kuat.
-        Terapis lebih mengetahui masalah klien, prosesnya dari mencari 
tahu pengalaman-pengalaman masa lalu pada diri klien.
-        Membuat klien mengetahui masalah apa yang selama ini 
tidak disadarinya.

Kekurangan
-          Waktu yang dibutuhkan dalam terapi terlalu panjang
-          Memakan banyak biaya bagi klien
-          Karena waktunya lama, bisa membuat klien menjadi jenuh
-          Diperlukan terapis yang benar-benar terlatih untuk melakukan
terapi

Tahap Treatment
Tahap treatment di dalam terapi Psikoanalisis, antara lain :
1)      Opening phase
2)      Developing of transference
3)      Working through
4)      Resolution of transference

Konsep Dasar Teori Psikoanalisis tentang Kepribadian
Terapi psikoanalisis menerapkan beberapa konsep dasar teori psikoanalisis seperti:
Kesadaran dan ketidaksadaran
Konsep ketidaksadaran antara lain mimpi, salah ucap sesuatu atau lupa, sugesti pasca hipnotik.

Struktur kepribadian
Terdiri dari id, ego, super ego

Mekanisme pertahanan diri (Ego Defence Mechanism)
Bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego antara lain: Represi (repression), Pembentukan reaksi (reaction formation), Pengalihan (displacement), Fiksasi (fixation), Regresi (regression), Proyeksi (projection), Introyeksi (introjection), Sublimasi (Sublimation)

Perkembangan psikoseksual
Perkembangan dimulai dari masa anak-anak hingga mencapai puncak kedewasaan (maturity)
-        Periode Infantil (Infantile stage) :  usia 0 – 5 tahun
a)      Fase Oral (0 –1 tahun)
b)      Fase Anal (1 – 3 tahun)
c)      Fase Falik (3-5 tahun)
-        Periode Laten (Latency) (5 – 12 tahun)
-        Periode Genital (Genital stage)
-        Kematangan (Maturity)

Teknik-teknik terapi.
Teknik-teknik untuk terapi psikoanalisis antara lain Free association (Asosiasi bebas), Analisis transference, Analisis resisten, Analisis mimpi

Contoh kasus
Dibawah ini beberapa contoh kasus yang ditangani terapis dengan menggunakan terapi psikoanalisis
1)      Seseorang yang pernah mengalami trauma
2)      Seseorang yang fobia
3)      Seseorang yang penakut akan hal-hal gaib

Daftar Pustaka 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar