Terapi psikoanalisis dikembangkan Freud
untuk menjelaskan personaliti dan perilaku terkait dengan keinginan bawah sadar
dan konflik. Personaliti terdiri dari id (mengarahkan untuk menuju kenyamanan),
ego (yang menengahi antara keinginan internal dan realita) dan super ego
(dikembangkan dari standar moral dan sosial yang ditanamkan oleh orang tua). Banyak
individu membicarakan masalahnya kepada teman, sahabat dan keluarga, tetapi masalah
tersebut tidak mampu memperbaiki keadaan. Oleh karena itu banyak juga yang
mencari terapis dengan alasan mereka membutuhkan bantuan untuk masalah yang
sangat berat. Kebanyakan terapi merupakan salah satu cara yang tepat untuk
membicarakan masalah dan mendapatkan pemecahannya.
Psikoterapi sangatlah dibutuhkan
dalam penyembuhan pada orang-orang yang memiliki masalah terutama masalah
kesehatan jiwa. Terapi dengan aliran psikoanalisa merupakan yang paling banyak
berpengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Sigmund
Freud. Terapi psikoanalisis merupakan suatu teknik atau metoda pengobatan yang
dilakukan oleh terapis dengan cara menggali permasalahan dan pengalaman yang
direpresnya selama masa kecil serta memunculkan dorongan-dorongan yang tidak
disadarinya selama ini.
Tujuan
1. Membentuk
kembali stuktur karakter individu dengan jalan
membuat kesadaran yang tidak disadari di dalam diri klien.
membuat kesadaran yang tidak disadari di dalam diri klien.
2.
Berfokus
pada upaya mengalami kembali pengalaman masa
anak-anak.
anak-anak.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
-
Memiliki dasar teori yang kuat.
- Terapis lebih mengetahui masalah klien, prosesnya dari
mencari
tahu pengalaman-pengalaman masa lalu pada diri klien.
tahu pengalaman-pengalaman masa lalu pada diri klien.
-
Membuat klien mengetahui masalah apa yang selama ini
tidak disadarinya.
tidak disadarinya.
Kekurangan
-
Waktu yang dibutuhkan dalam terapi terlalu panjang
-
Memakan banyak biaya bagi klien
-
Karena waktunya lama, bisa membuat klien menjadi jenuh
-
Diperlukan terapis yang benar-benar terlatih untuk
melakukan
terapi
terapi
Tahap Treatment
Tahap treatment
di dalam terapi Psikoanalisis, antara lain :
1) Opening phase
2) Developing of transference
3) Working through
4) Resolution of transference
Konsep Dasar Teori Psikoanalisis tentang Kepribadian
Terapi psikoanalisis menerapkan
beberapa konsep dasar teori psikoanalisis seperti:
Kesadaran dan
ketidaksadaran
Konsep ketidaksadaran antara lain mimpi,
salah
ucap sesuatu atau lupa,
sugesti
pasca hipnotik.
Struktur kepribadian
Terdiri dari id, ego, super ego
Mekanisme pertahanan diri (Ego Defence Mechanism)
Bentuk-bentuk mekanisme pertahanan
ego antara lain: Represi (repression),
Pembentukan reaksi (reaction formation),
Pengalihan (displacement), Fiksasi (fixation), Regresi (regression), Proyeksi (projection),
Introyeksi (introjection), Sublimasi
(Sublimation)
Perkembangan psikoseksual
Perkembangan dimulai dari masa
anak-anak hingga mencapai puncak kedewasaan (maturity)
-
Periode
Infantil (Infantile stage) : usia 0 – 5 tahun
a) Fase Oral (0 –1 tahun)
b) Fase Anal (1 – 3 tahun)
c) Fase Falik (3-5 tahun)
-
Periode
Laten (Latency) (5 – 12 tahun)
-
Periode
Genital (Genital stage)
-
Kematangan
(Maturity)
Teknik-teknik terapi.
Teknik-teknik untuk terapi
psikoanalisis antara lain Free
association (Asosiasi bebas), Analisis transference, Analisis resisten, Analisis
mimpi
Contoh kasus
Dibawah ini beberapa contoh kasus yang ditangani terapis dengan menggunakan
terapi psikoanalisis
1)
Seseorang
yang pernah mengalami trauma
2)
Seseorang
yang fobia
3) Seseorang yang penakut akan hal-hal
gaib
Daftar Pustaka
- http://arinanuruld.blogspot.com/2013/03/terapi-psikoanalisa_4267.html
- Feist., and Feist. 2010. Teori Kepribadian Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.
- Palmer, Stephen. (2011). Konseling Psikoterapi diterjemahkan dari Introduction to Counselling and Psychotherapy. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar